Selasa, 28 April 2015

REFLEKSI 6



MEMBANGUN LEARNING TRAJECTORY DAN MENERAPKANNYA DALAM TEACHING TRAJECTORY

Proses pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan suatu bangsa. Untuk mewujudkan pendidikan nasional tersebut, pendidikan harus dimulai sejak awal. Pendidikan di SD merupakan bagian dari awal pendidikan tersebut. Kualitas pembelajaran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara kasat mata, indikator kualitas pembelajaran dapat dilihat antara lain dari perilaku guru sebagai pendidik, perilaku dan dampak belajar siswa sebagai peserta didik, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran yang digunakan, serta sistem pembelajaran atau kurikulum. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, masing-masing komponen harus diupayakan agar berperan secara optimal. Terlihat jelas bahwa guru mempunyai peran yang sangat besar. Guru harus menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa, agar pembelajaran tersebut dapat berhasil serta berkualitas.

Dalam proses pembelajaran, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. Untuk itulah guru harus mengemas sedemikian rupa proses pembelajaran, agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran tersebut. Siswa yang tertarik dengan proses pembelajaran, dapat dilihat melalui keaktifan mereka saat mengikuti proses pembelajaran. Keaktifan siswa dapat dimunculkan dengan adanya kegiatan pembelajaran yang menarik. Kegiatan pembelajaran perlu dirancang oleh guru dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dimaksudkan untuk mempermudah siswa dalam menerima dan memahami materi. Banyak model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar