MEMBANGUN LEARNING TRAJECTORY DAN MENERAPKANNYA
DALAM TEACHING TRAJECTORY
Proses pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan
yang sangat mendasar bagi pembangunan suatu bangsa. Untuk mewujudkan pendidikan
nasional tersebut, pendidikan harus dimulai sejak awal. Pendidikan di SD
merupakan bagian dari awal pendidikan tersebut. Kualitas pembelajaran dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Secara kasat mata, indikator kualitas
pembelajaran dapat dilihat antara lain dari perilaku guru sebagai pendidik,
perilaku dan dampak belajar siswa sebagai peserta didik, iklim pembelajaran,
materi pembelajaran, media pembelajaran yang digunakan, serta sistem
pembelajaran atau kurikulum. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, masing-masing
komponen harus diupayakan agar berperan secara optimal. Terlihat jelas bahwa
guru mempunyai peran yang sangat besar. Guru harus menyusun strategi
pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa, agar
pembelajaran tersebut dapat berhasil serta berkualitas.
Dalam proses pembelajaran, guru harus memiliki
strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. Untuk itulah
guru harus mengemas sedemikian rupa proses pembelajaran, agar siswa tertarik
mengikuti pembelajaran tersebut. Siswa yang tertarik dengan proses
pembelajaran, dapat dilihat melalui keaktifan mereka saat mengikuti proses
pembelajaran. Keaktifan siswa dapat dimunculkan dengan adanya kegiatan
pembelajaran yang menarik. Kegiatan pembelajaran perlu dirancang oleh guru
dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat. Pemilihan model pembelajaran
yang tepat dimaksudkan untuk mempermudah siswa dalam menerima dan memahami
materi. Banyak model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk
mengaktifkan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar